Apa yang Harus Dilakukan Jika Menelan Permen Karet?

Merry Wahyuningsih - detikHealth

Jakarta, Permen karet tidak untuk ditelan tapi terkadang bisa tidak sengaja tertelan, terutama pada anak-anak. Saat tak sengaja menelan permen karet biasanya orang akan panik. Jika sudah begitu, apa yang harus dilakukan?

Permen karet terbuat dari pemanis, perasa dan bahan sintetis (gum resin). Tubuh manusia dapat menyerap pemanis seperti gula dan bisa menambah kalori jika permen karet tersebut mengandung gula yang tinggi.

Tapi pencernaan manusia tidak bisa mencerna gum resin. Biasanya dengan bantuan gerakan peristaltik dari usus (usus mendorong bahan tersebut), maka permen karet tersebut akan keluar saat orang buang air besar.

Dilansir Buzzle, Selasa (28/12/2010), seluruh proses gum resin dari kerongkongan ke perut, usus dan keluar melalui ekskresi tubuh biasanya memakan waktu 2-3 hari. Ini membuktikan bahwa sebenarnya tidak berbahaya bila tidak sengaja menelan permen karet.

Namun bukan berarti permen karet boleh sengaja ditelan. Menelan permen karet untuk sekali waktu memang tidak membahayakan tubuh, tapi bila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan dalam waktu relatif singkat bisa menyebabkan sumbatan pencernaan.

Anak-anak dengan saluran pencernaan yang kecil paling rawan tersedak bila menelan permen karet. Dalam kasus yang jarang terjadi, permen karet yang tertelan dalam jumlah banyak juga dapat menyebabkan perut kembung, diare atau konstipasi (sulit buang air besar).

Jadi apa yang harus dilakukan bila tidak sengaja menelan permen karet?
1. Segera minum air putih yang banyak.
Hal ini menghindari agar permen karet tidak menutup kerongkongan yang menyebabkan tersedak, terutama pada anak-anak.

2. Untuk cepat mengeluarkan permen karet dari tubuh, juga bisa dibantu dengan makanan.
Makanan akan membantu mendorong permen karet sehingga gerakan peristaltik dari usus semakin cepat mengeluarkannya dari tubuh.

Membeli 1 Set Antena Parabola

Sebelum memutuskan untuk membeli 1 set peralatan antena parabola, sebaiknya kita pikirkan dulu kebutuhan kita dalam "menonton" sampai dimana. Apakah kita hanya perlu menonton televisi gratis atau FTA (Free to Air) saja, atau kita berencana untuk sekaligus berlangganan televisi berbayar atau PayTV misalnya Astro, Indovision, dan Telkomvision.

Perhatikan betul-betul kebutuhan kita dalam menonton tersebut. Sehingga kita bisa menentukan jenis peralatan yang sesuai.

Peralatan parabola dalam 1 set adalah: Dish (Antena Parabola), LNB (Low Noise Block Converter), Kabel Coaxial (menghubungkan LNB ke Receiver), Receiver (selanjutnya kita sebut saja dengan Rx), dan yang terakhir adalah televisi tentunya (yang ini pasti udah siap sebelumnya).

Dish, atau cukup kita sebut dengan parabola terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu Dish Mesh dan Dish Solid. Dish mesh bentuk reflektornya adalah "jaring-jaring", sedangkan dish solid reflektornya terbuat dari logam tanpa lobang atau sepenuhnya logam. Besar atau kecilnya dish sangat berpengaruh dalam menentukan penerimaan signal televisi satelit. Samakin besar semakin bagus. Jika anda berada di daerah dengan "beam" sinyal satelit yang kuat, dish dengan diameter 6 ft bentuk jaring saja sudah cukup. Tetapi jika anda berada di daerah yang jauh dari beam atau bahkan kadang-kadang "di luar" (Satellite Yamal 202 misalnya), sebuah dish besar akan sangat menentukan dalam menangkap sinyal yang dipancarkan satelit ini (sangat bagus lagi jika dalam bentuk solid).

Untuk mengetahui apakah kita berada dalam beam satelit yang besar atau sebaliknya, bagi seorang pemula mungkin akan sangat sulit. Namun, paling tidak kita bisa lihat arah parabola orang-orang yang ada di sekitar kita. Kemanakah kebanyakan parabola mengarah (pointing)? Ke Palapa C2? Telkom 1? Asiasat 3S atau Asiasat 2? Mungkin kebanyakan mengarah ke sana. Satelit-satelit tersebut beamnya sangat kuat untuk kita yang tinggal di Asia Tenggara. Setelah itu, perhatikan sebesar apakah jenis parabola yang digunakan oleh para tetangga. Solid ataukah mesh? 6 ft atau 9 ft?. Patokan ini bisa kita jadikan acuan. Biasanya para tetangga cukup menggunakan 6 ft mesh untuk menangkap satelit yang telah disebutkan sebelumnya.

Tapi, tunggu dulu. Untuk mendapatkan beberapa sinyal di satelit Palapa C2 saat ini misalnya RCTI akan sangat sulit jika kita menggunakan 6 ft mesh, minimal 8 ft mesh atau 6 ft solid.

Setelah menentukan jenis dish, sekarang saatnya menentukan jenis LNB. Karena kebanyakan sinyal satelit yang bisa ditangkap di daerah kita adalah sinyal C-Band, maka jenis LNB yang kita perlukan adalah LNB C-Band. Harga termurah saat ini adalah sekitar Rp.55.000,- (Lima Puluh Lima Ribu Rupiah). Untuk LNB Ku-Band anda perlukan jika anda ingin berlangganan Astro misalnya, barulah dibeli karena untuk saat ini siaran televisi yang menggunakan Ku-Band (FTA) sangat sedikit sekali. Jadi, cukuplah dengan membeli sebuah LNB C-Band untuk pointing ke Satelit Palapa C2. Jika suatu saat ingin menangkap 2 (dua) satelit dalam 1 (satu) arah pointing dish, anda tinggal membeli 1 (satu) buah LNB lagi ditambah sebuah Switch DiSEq.

Receiver atau Rx yang kita perlukan tergantung jenis siaran televisi yang akan kita tangkap. Untuk FTA cukup menggunakan Rx murah seharga 200-an rupiah sudah sangat baik. Untuk anda yang berminat berlangganan Astro misalnya anda memerlukan Rx yang lebih sedikit mahal. Untuk Rx FTA misalnya kita gunakan merk Goldsat, Tanaka, dan Matrix (di tempat saya kebanyakan merk tersebut). Untuk Rx Pay TV coba anda tanyakan ke toko terdekat dengan anda, apakah mereka menyediakan Rx jenis ini, karena kebanyakan toko tidak menyetok. Biasanya merknya Truman, Manhattan, dan lain-lain.
Kabel Coaxial yang diperlukan untuk menghubungkan LNB ke Rx sebaiknya menggunakan yang diameternya lebih besar (tebal). Jangan gunakan kabel dengan diameter tipis karena akan sulit ketika dipasang, kecuali jika anda "sabar". Perhatikan letak televisi anda saat ini dan dimana rencananya Dish akan diletakkan. Belilah kabel dengan panjang sesuai keperluan. Jika punya dana cukup, belilah 1 (satu) gulungan/roll, karena bisa saja kita akan memerlukannya nanti.

Bagaimana Televisi anda? Apakah sudah siap? Jangan lupa kabel output A-V, atau televisi anda gak ada gambarnya lagi... hehehe.. Only joking!!!

Sumber: http://www.dvb-satelit.info/2008/11/membeli-1-set-antena-parabola.html

Trik Kelola Keuangan Usaha

Laporan: Kompas.com

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang teman pernah mengeluh penghasilan dari usahanya selalu habis sebelum ditabung. Kalau pun ada yang bisa ditabung, jumlahnya hanya sedikit. Padahal, proyek yang ia terima cukup banyak. Seharusnya, usahanya bisa berjalan lancar dan hidupnya bisa senang meski sedang tidak ada order. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.

Hal ini mungkin pernah dialami oleh sebagian orang yang mengawali dunia usaha. Apalagi, jika usaha tergolong jenis usaha keluarga. Pada awal usaha, saat mendapat proyek, uang selalu saja habis untuk menghidupi keluarga. Istilahnya, saat sudah senang, lupa segalanya. Lupa harus bayar listrik, telepon, internet, transportasi, dan sebagainya.

Dan satu hal yang selalu terlupakan adalah mencatat semua kegiatan dan transaksi. Tak banyak usaha kecil yang melakukannya. Padahal, pencatatan adalah langkah dasar penting yang harus dilakukan untuk memajukan usaha. Lalu, bagaimana mengatur keuangan usaha yang baik?

1. Tentukan Porsi Keuangan
Cara paling mudah untuk mengatur keuangan usaha adalah dengan menyepakati sejak awal berapa porsi uang yang akan digunakan sesuai lalu lintas uang yang dibutuhkan. Misalnya, berapa jumlah uang yang akan digunakan untuk membayar gaji, operasional perusahaan, serta berapa keuntungan yang akan digunakan mengembangkan usaha dan untuk ditabung.

Untuk langkah awal, Anda bisa mencoba membagi porsi 30:30:30:10. Porsi 30 persen untuk gaji, 30 persen lagi untuk operasional perusahaan, seperti sewa kantor, biaya listrik, telepon, fax, transportasi, dan lain sebagainya. Lalu 30 persen lainnya untuk mengembangkan usaha, dan sisa 10 persen untuk tabungan pribadi.

Jadi, misalnya pemasukan sebesar Rp 20 juta, Rp 6 juta (30 persen) langsung dipotong di awal untuk disishkan sebagai gaji, Rp 6 juta untuk biaya operasional, Rp 6 juta untuk biaya pengembangan usaha, dan Rp 2 juta untuk tabungan pribadi.

Pola pembagian dengan struktur jumlah persentase ini tidak mutlak. Anda boleh menentukan sendiri. Yang perlu diperhatikan adalah kedisiplinan dalam membagi berdasar nilai yang sudah disepakati di awal. Dengan cara ini, Anda akan lebih mudah mengatur keuangan usaha.

2. Pisahkan Rekening Pribadi dan Usaha
Setelah porsi ditentukan, langkah berikutnya lakukan pencatatan keuangan usaha. Memang jika usaha masih kecil, kita cenderung sering menyamakan antara uang yang diterima dalam usaha dan uang untuk kepentingan pribadi. Bahkan kita biasanya menyimpan uang itu dalam satu nomor rekening.

Padahal, jika keuangan usaha dan keuangan pribadi digabung, Anda akan kesulitan dalam melakukan monitoring pendapatan atau pun pengeluaran yang telah dilakukan. Dengan melakukan pemisahan pencatatan antara keuangan usaha dengan keuangan pribadi, maka akan lebih mudah untuk membedakan antara arus dana dari usaha dengan penggunaan uang untuk kepentingan pribadi.

Di samping itu, pemisahan pencatatan juga dapat memberikan informasi lebih jelas tentang keadaan finansial dari usaha yang sedang dijalankan. Apalagi saat ini sejumlah bank sudah menyediakan produk layanan yang dapat mendukung pencatatan keuangan usaha Anda. Di antaranya, produk Taplus Bisnis dari Bank BNI dan Tabungan SiAga Bukopin Bisnis dari Bank Bukopin.

3. Jangan Mudah Tergoda
Inilah poin yang utama sebagai bentuk usaha mendisiplinkan diri. Dan, memang kunci utama mengatur keuangan usaha adalah disiplin dalam mematuhi porsi persentase yang kita atur untuk keuangan usaha dan pribadi.

Godaan biasanya sering datang saat sedang banyak order. Barang-barang tadinya belum terlalu penting jadi seperti "minta dibeli". Ada kalanya, saat uang masuk dalam jumlah besar, tiba-tiba kita merasa butuh ini dan itu. Salah satunya, membeli baju dengan alasan agar terlihat lebih pantas saat bertemu klien.

Memang tidak ada salahnya memenuhi keinginan itu. Namun dengan catatan, Anda mesti bisa membedakan kebutuhan dan keinginan. Sebelum membeli sesuatu dengan alasan usaha, tanyakan dulu, apakah itu merupakan kebutuhan mendesak atau keinginan yang bisa ditunda. Nah, jawaban ini yang akan membantu Anda menentukan ke mana uang bisa digunakan.

Bila memungkinkan dan punya cukup dana, Anda bisa menggunakan software akuntansi untuk pencatatan keuangan usaha. Dengan software ini, pencatatan keuangan bisa dilakukan lebih profesional dan rapi. Dengan begitu, Anda juga tidak memiliki celah untuk seenaknya mengambil uang usaha untuk kebutuhan pribadi.(*)

http://www.tribun-timur.com/read/artikel/122807/Trik-Kelola-Keuangan-Usaha

Cara Tingkatkan Minat Baca Pada Anak

Eya Ekasari - wolipop


Dok. Thinkstock

Jakarta - Salah satu hal yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu perkembangan kecerdasan anak adalah dengan membacakan cerita sejak dini. Lakukan juga hal ini sejak dalam kandungan karena ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan melakukannya.


Salah satunya adalah untuk membuka wawasan anak terhadap banyak pengetahuan dan mengembangkan imajinasinya. Kegiatan ini merupakan hal terbaik yang dapat diberikan orang tua kepada anak.

Bagaimana cara menanamkan minat membaca anak? simak tipsnya!

1. Jadikan buku sebagai teman setiap kemanapun anak Anda perg
i.
Sebelum anak pergi kemanapun tujuannya, bawakan anak Anda sebuah buku. Buku dapat menjadi tempat pelarian pertama yang nyaman ketika anak dihinggapi rasa bosan. Buku bisa menjadi sahabat anak, apabila pada saat anak perlu menghibur diri karena tidak ada hal yang menarik di sekitarnya.

2. Jadikan buku sebagai salah satu hadiah untuknya
Terkadang anak tidak tertarik dengan buku yang diberikan oleh orang tua. Anda tidak perlu khawatir, karena dengan sedikit promosi tentang hal yang menarik dari buku tersebut, anak Anda bisa berubah pikiran dan menjadi tertarik.

3. Jadikan toko buku sebagai tempat favorit yang dikunjungi
Pergi ke toko buku bukan berarti Anda harus membelanjakan uang disana. Dengan sering mengunjungi toko buku, anak Anda menjadi terbiasa untuk melihat perkembangan buku-buku yang ada.

4. Bermain untuk mengembangkan ketrampilan berbahasa
Kemampuan anak berbahasa mempengaruhi ketrampilan anak dalam membaca. Anak yang kurang trampil membaca menjadi malas membaca. Latihlah anak untuk terampil berbahasa dengan memberikan permainan yang menggunakan kata-kata. Dengan semakin menguasai bahasa, maka anak akan semakin percaya diri dan bersemangat untuk mengeksplorasi buku-buku.

5. Hindari membaca komik terlalu banyak
Jangan biarkan buah hati Anda membaca komik terlalu banyak. Berikan pengarahan ketika membaca komik. Komik yang sarat dengan gambar justru dapat membatasi daya imajinasi anak dan membuat anak malas untuk membuat imajinasinya sendiri. Kekayaan ekspresi pikiran dan emosi anak tidak dapat ditampung hanya dalam gambar, karena itu ia perlu menguasai bahasa untuk bisa mengungkapkannya dengan lebih leluasa. Dengan semakin banyak membaca kata-kata, maka semakin luas pula pengenalannya pada perbendaharaan kata-kata dan semakin luas pula imaginasinya dalam kata-kata.

(eya/fer)

Solusi untuk Problem Keuangan

Untuk mengendalikan sumber daya pribadi dan keluarga dapat menjadi tantangan khusus. Kredit atau berutang memang kelihatan solusi yang paling mudah untuk mengatasi masalah keuangan dengan cepat. Anda bisa menggunakan utang sebagai aset, namun jika tidak berhati-hati dapat mengakibatkan akibat yang menyakitkan.

Bagi beberapa orang lainnya, mereka selalu berupaya mencari pendapatan yang lebih besar untuk mengatasi masalah keuangan. Para pakar keuangan mengatakan bahwa untuk mengatasi problem keuangan berkaitan dengan kesadaran akan dari mana sumber uang dan pengeluarannya serta kesediaan untuk membuat keputusan yang terinformasi. Karena itu, solusi untuk mengatasi masalah keuangan adalah membuat anggaran.

 
 

Menyusun Anggaran

Membuat anggaran tidaklah sulit dipelajari. Salah satunya adalah membuat daftar pendapatan dan daftar pengeluaran. Kemudian menjaga agar pengeluaran tidak melebihi penghasilan, seperti kata pepatah besar pasak daripada tiang. Dengan membuat anggaran akan membuat hidup Anda lebih menyenangkan dan mendatangkan kepuasan. Apa saja yang bisa Anda masukkan dalam anggaran?

  • Pendapatan

    Yang pertama perlu Anda buat adalah daftar pendapatan. Umumnya yang akan masuk ke daftar ini adalah gaji, bunga dari rekening tabungan, bunga deposito, dan seterusnya. Catatlah hanya pendapatan rutin yang pasti Anda dapatkan setiap bulannya.

    Hindari memasukkan pendapatan tidak pasti atau tidak rutin dalam anggaran Anda. Beberapa pendapatan tidak pasti antara lain upah lembur, bonus, hadiah, komisi, bahkan THR sekalipun. Para konsultan finansial memperingatkan bahwa membuat perencanaan berdasarkan sumber pendapatan yang tidak pasti dapat membuat Anda terlilit utang. Namun, jika Anda sewaktu-waktu mendapat pendapatan tidak pasti, misalnya uang lembur atau bonus, maka Anda dapat memilih menggunakan uang tersebut misalnya untuk mentraktir diri sendiri dan keluarga Anda, wisata, atau memberi sumbangan.

  • Pengeluaran

    Menyusun daftar pengeluaran tidak semudah membuat daftar pendapatan. Bisa jadi Anda berupaya mencatat setiap pengeluaran untuk melihat pemborosan keuangan yang terjadi. Namun, sebaiknya Anda bisa membuat daftar pengeluaran bulanan jika Anda mengetahui kebiasaan belanja Anda. Beberapa hal penting yang harus ada di daftar pengeluaran seperti kebutuhan pokok. Ini mencakup makanan, rumah, dan pakaian.

    Jangan lupa memasukkan pengeluaran rutin secara periodik seperti pengeluaran per tiga bulanan, per tengahan tahunan, tahunan dan pengeluaran periodik lain. Contohnya untuk pembayaran asuransi rumah, pajak kendaraan, ataupun pajak penghasilan. Namun, untuk memasukkannya ke dalam daftar bulanan, Anda perlu membagi jumlah tersebut dengan jumlah bulan yang cocok.

    Lalu untuk setiap pengeluaran, Anda buat pembobotan atau skala prioritas. Jika Anda mendapati jumlah pengeluaran Anda lebih besar atau sama dengan pendapatan, maka Anda dapat menyingkirkan atau menunda beberapa pengeluaran yang telah Anda daftarkan. Akan sangat membantu jika Anda membagi setiap pengeluaran dengan pembobotan sebagai kebutuhan mutlak, kebutuhan yang diragukan, atau hanya berupa kemewahan yang ingin dimiliki. Cara ini akan sangat membantu, jika sewaktu-waktu pendapatan Anda berkurang karena perubahan situasi. Anda dengan cepat dapat menyingkirkan beberapa kebutuhan yang masih meragukan atau berupa kemewahan saja.

  • Tabungan

    Namun, salah satu yang paling penting dalam daftar pengeluaran yaitu tabungan. Meskipun banyak orang mungkin tidak menganggap menabung sebagai pengeluaran, adalah bijaksana bila Anda menganggarkan sebagian penghasilan bulanan Anda untuk keadaan darurat atau tujuan khusus. Setidaknya, Anda harus menyisihkan 5 persen dari penghasilan Anda yang telah dipotong pajak untuk menabung. Jika tidak, Anda harus membuat langkah-langkah yang keras. Singkirkan pemanfaatan kredit, atur kembali gaya hidup Anda, dan pertimbangkan kebutuhan pokok Anda. Upayakan memasukkan tabungan dalam anggaran bulanan Anda.

Keberhasilan Anda dalam menjalankan anggaran Anda sebagian besar bergantung kepada seberapa realistis anggaran tersebut. Gagasannya adalah agar daftar tersebut mencerminkan kepribadian dan pilihan Anda namun tetap realistis. Jika Anda membuat anggaran terlalu kecil sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan rumah tangga dalam waktu satu bulan, maka dipastikan semua yang telah Anda susun tidak akan berjalan.

 
 

Utang

Banyak orang berpikir bahwa pinjaman berupa utang bisa menjadi solusi keuangan. Namun, utang yang tidak terkendali dapat menggagalkan upaya Anda untuk hidup sesuai dengan pendapatan Anda.

Jenis utang tertentu memang bisa menjadi aset. Misalnya utang jangka panjang untuk pembelian aset seperti rumah yang nilainya terus meningkat dapat bermanfaat. Sebaliknya, utang kartu kredit yang digunakan untuk membiayai kehidupan sehari-hari dapat menjadi malapetaka. Peganglah prinsip untuk jangan sampai membayar satu rupiah pun beban biaya atau bunga kartu kredit. Memang kartu kredit dapat memudahkan hidup Anda, namun selalu berhati-hati saat menggunakannya.

Jika Anda memiliki kartu kredit, lunasi segera tagihan kartu kredit Anda sebelum timbul bunga. Para pakar finansial menganjurkan untuk melunasi utang-utang kartu kredit walaupun itu berarti Anda harus mengorbankan tabungan Anda. Coba pikirkan secara logis, bahwa sungguh tidak masuk akal untuk berutang dengan suku bunga tinggi sambil memelihara tabungan dengan suku bunga rendah. Ini sama saja dengan pemborosan. Berhati-hatilah terhadap beban tagihan bunga kartu kredit!

 
 

Menjaga Kondisi Keuangan tetap Aman

Membuat anggaran dan terbebas dari utang perlu Anda lakukan secara serius. Setelah Anda terbebas dari utang kartu kredit maupun utang jangka pendek lainnya yang bukan bersifat investasi, maka Anda bisa mulai mencoba beberapa langkah praktis berikut ini:

  • Cadangan Uang

    Selalu sediakan cadangan keuangan setidaknya sebanyak enam bulan penghasilan. Cadangan ini bisa berupa tabungan ataupun investasi lain yang mudah diuangkan jika dibutuhkan segera. Jika terjadi perubahan situasi, misalnya Anda dipecat, maka Anda akan memiliki keuangan yang cukup selama setidaknya enam bulan seraya Anda melamar pekerjaan baru. Sebaliknya, jika Anda mendapat kenaikan gaji, tabunglah setengah dari kenaikan gaji tersebut.

  • Besar Utang

    Jika Anda ingin berutang untuk investasi, maka cobalah hitung dengan cermat jumlah cicilannya. Cicilan utang tidak boleh melebihi 30 persen dari gaji suami. Jika Anda adalah pasangan yang bekerja penuh, cukup hitung cicilan utang dari penghasilan suami saja. Lalu masukkan ke anggaran yang telah Anda buat untuk dievaluasi apakah masih masuk akal untuk berutang atau kredit.

    Anda dapat mengurangi biaya pinjaman secara mencolok dengan membayar uang muka yang tinggi. Tetapi Anda harus menabung untuk itu jauh di muka dengan memasukkannya dalam anggaran keluarga Anda. Biaya awalnya yang rendah dapat berarti beban biaya kredit yang lebih rendah.

  • Komunikasi Keluarga

    Faktor sukses lainnya dalam menjalankan perencanaan keuangan adalah komunikasi yang baik antara anggota-anggota keluarga.

Menyusun anggaran dan melaksanakannya mungkin satu-satunya sarana yang dapat membantu Anda untuk mengatasi masalah keuangan. Hindari utang, dan jika Anda sudah memiliki utang kartu kredit, segera lunasi. Selalu menyisihkan dana Anda untuk ditabung dan diinvestasikan. Dengan demikian, Anda sudah bisa berhasil mengatasi problem keuangan Anda.

Sumber: http://kumpulan.info/uang/solusi-keuangan/68-solusi-keuangan/217-mengatasi-problem-finansial.html

KIAT MENGHITUNG MODAL USAHA

Oleh: Safir Senduk

Dikutip dari Tabloid NOVA No. 894/XVII

Beberapa minggu lalu, ketika diwawancara di sebuah radio di Jakarta, saya ditanya oleh si pembawa acara:
"Pak Safir, apa, sih, yang sebaiknya disiapkan untuk anak? Tabungan atau asuransi?"
Keputusan untuk menyiapkan tabungan atau asuransi untuk anak seringkali membuat orang tua bingung. Tabungan dan asuransi memiliki fungsi yang berbeda. Tabungan adalah rekening yang kita buka di bank, tapi bisa kita ambil kapan pun. Sedangkan asuransi adalah proteksi yang diberikan oleh perusahaan asuransi kepada kita kalau kita mengalami risiko.

Sering kan kita bertanya kepada orang yang sudah membuka usaha: "Berapa sih modal yang Anda butuhkan dulu itu ketika membuka usaha Anda yang sekarang ini?". Jawaban yang seringkali muncul adalah: "...sekian juta rupiah, atau sekian belas juta rupiah...." betul kan? Prinsipnya, ada angka yang keluar. Tapi, kalau Anda yang ditanya seperti itu, belum tentu Anda bisa menjawab. Karena umumnya ketika kita ingin menjalankan bisnis, banyak diantara kita yang tidak tahu bagaimana cara menghitungnya.

Nah, kali ini saya akan membagi rahasia kepada Anda tentang cara menghitung jumlah modal yang Anda butuhkan bila ingin memulai sebuah usaha.

Pada prinsipnya, dalam menjalankan usaha, hanya ada 3 jenis modal yang akan Anda keluarkan:

  1. Modal Investasi Awal
  2. Modal Kerja
  3. Modal Operasional

Mari kita membahasnya satu per satu.

1.MODAL INVESTASI AWAL
Apa sih yang dimaksud modal investasi awal? Ini adalah jenis modal yang harus Anda keluarkan di awal, dan biasanya dipakai untuk jangka panjang. Contoh-contoh modal ini adalah bangunan, peralatan seperti komputer, kendaraan, perabotan kantor dan barang-barang lain yang dipakai untuk jangka panjang.

Kalau usaha Anda usaha bengkel motor, maka modal investasi awal Anda adalah bangunan, alat-alat perbengkelan, dan perabot lain yang dibutuhkan di bengkel tersebut. Kalau usaha Anda toko, maka modal investasi awal Anda adalah rak, meja, bahkan mungkin juga mesin kasir.

Biasanya, modal ini nilainya cukup besar karena dipakai untuk jangka panjang. Tetapi nilai dari Modal Investasi Awal ini akan menyusut dari tahun ke tahun bahkan bisa dari bulan ke bulan.

2.MODAL KERJA
Ini adalah modal yang harus Anda keluarkan untuk membeli atau membuat barang dagangan Anda. Modal kerja ini bisa dikeluarkan setiap bulan, atau setiap datang order.

Sebagai contoh, kalau usaha Anda usaha tempat makan, maka modal kerja yang Anda butuhkan adalah modal untuk membeli bahan makanan. Kalau usaha Anda usaha pem buatan barang kerajinan, maka modal kerja Anda adalah uang yang Anda keluarkan untuk membeli bahan baku. Kalau usaha Anda adalah jasa fotokopi, ya modal kerja Anda uang yang Anda keluarkan untuk membeli kertas, tinta, dan lain sebagainya.

Prinsipnya, tanpa modal kerja, Anda tidak akan bisa menyelesaikan order Anda atau tidak memiliki barang dagangan. Nanti, bisa-bisa Anda malah tidak akan dapat pembeli karena barangnya saja tidak ada. Itulah pentingnya modal kerja.

3.MODAL OPERASIONAL
Modal yang terakhir adalah modal operasional. Modal operasional adalah modal yang harus Anda keluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari bisnis Anda. Contohnya pembayaran gaji pegawai, pulsa telepon bulanan, PLN, air, bahkan retribusi.

Pos-pos dalam modal operasional ini pada setiap bisnis umumnya hampir sama. Ini karena pada prinsipnya, yang dimaksud dengan modal operasional adalah uang yang harus Anda keluarkan untuk membayar pos-pos biaya di luar bisnis Anda secara langsung. Jadi, Modal Operasional ini biasanya dibayar secara bulanan.

Nah, bagaimana Bapak Ibu? Gampang, kan? Sekarang, Anda bisa menghitung sendiri, kan, modal yang harus Anda keluarkan untuk memulai usaha. Mudah-mudahan bermanfaat ya.

Salam.
Safir Senduk
Perencana Keuangan

Bila Kesulitan Keuangan, Jangan Panik

Laporan: Kompas.com


 

Senin, 24 Mei 2010 | 10:01 WITA

TRIBUN-TIMUR.COM - Kita dapat mengalami kesulitan keuangan bila kehilangan pekerjaan, sakit, bercerai, terjerat utang, gagal berbisnis, dan lainnya. Kesulitan keuangan dapat memunculkan rasa cemas, marah, panik, bahkan menyebabkan kita terpuruk karena pengelolaan uang yang buruk.

Hal pertama yang harus diupayakan adalah tetap tenang. Hanya dengan tetap tenang kita dapat mengambil keputusan secara baik serta membantu anggota keluarga lain untuk dapat mengatasi situasi dengan baik. Kehilangan penghasilan memengaruhi semua. Orang dewasa mungkin sangat tertekan dan sibuk dengan kekacauan perasaannya sendiri, lupa bahwa yang terjadi juga memengaruhi anak-anak.

Apa pun yang terjadi, anak memerlukan keamanan emosional dari orang dewasa di sekitarnya. Orang dewasa mungkin berusaha menyembunyikan keadaan sebenarnya dengan maksud untuk melindungi anak-anak. Tetapi, anak-anak adalah pengamat yang baik. Mereka akan menangkap adanya sesuatu yang tidak beres, apalagi bila orang dewasa di sekitarnya terlihat tegang, murung, atau cepat marah. Bisa jadi mereka akan mengambil kesimpulan-kesimpulan yang salah mengenai apa yang sesungguhnya terjadi dan menyalahkan diri.

Karena itu, lebih baik menjelaskan keadaan secara terbuka kepada semua anggota keluarga. Anak memperoleh penjelasan sesuai dengan tahapan perkembangannya, dengan tujuan untuk membuatnya mengerti tanpa harus terbebani oleh kekhawatiran dan rasa salah berlebihan. Orangtua juga perlu mendengarkan suara anak: kekecewaan, kekhawatiran, dan rasa malu karena kondisi yang berubah.

Mungkin kita tidak ingin membahas hal buruk yang terjadi, tetapi kadang kala itu diperlukan untuk meringankan beban semua: meringankan beban orangtua, membantu anak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, sekaligus dapat digunakan untuk menguatkan kerja sama dalam keluarga.

Menetapkan prioritas

Hal penting kedua adalah menetapkan prioritas. Orangtua perlu bekerja sama meninggalkan egoisme untuk menetapkan prioritas bagi keluarga, misalnya pendidikan anak dan makanan bergizi yang lebih ekonomis. Hal-hal lain tidak lagi menjadi prioritas, bahkan bila perlu dihilangkan dari daftar, misalnya anggaran untuk rokok, baju baru, atau koleksi barang sebagai hobi.

Diperlukan pengetatan pengeluaran dari anggota keluarga: ayah, ibu, hingga anak. Misalnya, mulanya naik taksi sekarang naik angkot atau membeli produk-produk rumah tangga yang lebih murah. Ini merupakan saat untuk mendidik anak bersedia berkorban dan hidup sederhana, yang tentu harus kita contohkan sendiri melalui perilaku kita. Anak yang sudah cukup besar dapat membantu orangtua untuk mengawasi pengeluaran rumah tangga, mencari diskon-diskon khusus, atau memikirkan ide-ide kreatif pengelolaan uang.

Hubungan dengan keluarga

Saat terpuruk, kita mungkin jadi enggan bergaul, lalu menjauh dari yang lain karena malu. Kita justru tetap perlu menjalin hubungan baik dengan keluarga dan teman dekat karena mereka dapat memberikan dukungan sosial saat kita mengalami kesulitan. Kita dapat menceritakan kesulitan yang sedang dihadapi dan meminta mereka memberikan dukungan emosional.

Bila situasi sedemikian buruknya, mungkin kita harus meminta bantuan dari mereka, misalnya meminjam rumah sementara waktu ketika kita tidak mampu membayar kontrak rumah atau menitipkan anak untuk berangkat sekolah bersama-sama guna menghemat uang transpor.

Mempertahankan perilaku positif

Saat tertekan, sangat mungkin kita terjebak dalam perilaku yang malah merugikan diri sendiri, seperti merokok, makan, mengonsumsi obat berlebihan, membeli barang yang tidak perlu, dan berutang. Sangat penting untuk berhenti berutang, termasuk melalui kartu kredit, dan fokus hanya pada pengeluaran yang paling prioritas.

Bila perlu, kita meminta teman yang kita percaya untuk membantu mengawasi perilaku kita. Berutang dan tidak mampu membayar akan menurunkan penghargaan kita kepada diri sendiri. Rasa malu dapat dihindari bila kita bertindak positif dan bertanggung jawab. Bila kita tidak menunjukkan perilaku positif, bagaimana teman-teman dekat kita akan percaya dan bersedia memberikan dukungan?

Situasi sulit kadang membuat kita jadi lebih kreatif. Kita dapat membersihkan rumah, mengecek barang yang dapat dijual. Ada pula yang mungkin dapat dibersihkan, diperbarui, dan digunakan lagi. Bila memungkinkan, daripada naik mobil, anak yang lebih dewasa dapat diajak naik sepeda, menjadi trendsetter "bersepeda ke sekolah". Semua anggota keluarga juga dapat membawa bekal makan siangnya dari rumah.

Contoh bagi anak

Penting untuk terus kita ingat bahwa kita menjadi contoh bagi anak-anak mengenai bagaimana mereka dapat menghadapi dan mengatasi kesulitan hidup. Bila kita tetap tenang dan mampu berpikir positif, anak akan belajar itu pula dari kita. Perlu ditekankan bahwa situasi sulit hanya sementara saja dialami dan orangtua sedang melakukan langkah-langkah terbaik untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga.

Anak-anak perlu dibantu melihat sisi-sisi positif dari pengalaman hidup, dengan fokus pada kekuatan diri dan keluarga, serta kasih sayang dan kerja sama yang kuat dari anggota masing-masing. Pengalaman ini juga dapat membantu anak untuk mengembangkan nilai-nilai hidup yang lebih mendasar daripada sekadar mengutamakan penampilan dan materi.

Pada akhirnya, kesulitan hidup membantu kita mengerti dan lebih menghormati apa yang terjadi kepada orang lain, yang mungkin berada dalam situasi lebih terpuruk daripada kita.

Kesalahan Dasar Saat Mengecilkan Perut

Angga Firmanza - wolipop

Jakarta - Sudah sit up terus menerus tapi perut tak juga ramping? Mungkin Anda terjebak dalam kesalahan berikut ini.

Memiliki perut ramping merupakan salah satu mimpi terbesar wanita. Berbagai cara mulai dari diet sampai olahraga akan dilakukan untuk mendapatkan perut indah impian.

Tapi seringkali proses perampingan perut dilakukan tanpa konsultasi dengan ahli. Hasilnya, kenyataan tak sesuai harapan.

Hal yang umumnya dilakukan ketika ingin mendapatkan perut ramping adalah dengan latihan cruches atau sit-up. Namun banyak kasus perut tak kunjung ramping walau sudah rajin sit-up.

Ternyata masalahnya bukan pada latihan Anda, tapi pada lemak dalam perut. Benar adanya jika melatih bagian tubuh tertentu akan menguatkan otot yang Anda latih, namun hal tersebut tidak menghapus lemak yang berada di sana.

Otot yang baru Anda latih akan bersembunyi di balik lapisan lemak. Hasilnya perut tetap terlihat besar.

Untuk menghindari hasil yang sia-sia, sebaiknya kenali kondisi perut Anda. Tak ada salahnya konsultasikan ke dokter gizi untuk mendapatkan gambaran yang jelas.

Jika perut Anda berlemak, maka sebaiknya latihan keras juga diimbangi dengan diet rendah lemak. Mau tak mau berat badan Anda harus diturunkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Untuk diet yang tepat Anda bisa berkonsultasi dengan ahli. Kurangi gorengan, karbohidrat, dan makanan berlemak sudah menjadi hal yang umum saat berdiet.

Lemak yang sudah menipis karena pola makan yang baik akan memudahkan Anda untuk membentuk perut. Hasilnya, latihan keras Anda akan terbayar dengan bentuk tubuh yang sempurna.

Menyembuhkan asma secara tradisional?

Penyebab Asma

Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga.

Pada suatu serangan asma, otot polos dari bronki mengalami kejang dan jaringan yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena adanya peradangan dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara. Hal ini akan memperkecil diameter dari saluran udara (disebut bronkokonstriksi) dan penyempitan ini menyebabkan penderita harus berusaha sekuat tenaga supaya dapat bernafas.

Sel-sel tertentu di dalam saluran udara (terutama sel mast) diduga bertanggungjawab terhadap awal mula terjadinya penyempitan ini. Sel mast di sepanjang bronki melepaskan bahan seperti histamin dan leukotrien yang menyebabkan terjadinya:
- kontraksi otot polos
- peningkatan pembentukan lendir
- perpindahan sel darah putih tertentu ke bronki.
Sel mast mengeluarkan bahan tersebut sebagai respon terhadap sesuatu yang mereka kenal sebagai benda asing (alergen), seperti serbuk sari, debu halus yang terdapat di dalam rumah atau bulu binatang.

Tetapi asma juga bisa terjadi pada beberapa orang tanpa alergi tertentu. Reaksi yang sama terjadi jika orang tersebut melakukan olah raga atau berada dalam cuaca dingin. Stres dan kecemasan juga bisa memicu dilepaskannya histamin dan leukotrien.

Sel lainnya (eosnofil) yang ditemukan di dalam saluran udara penderita asma melepaskan bahan lainnya (juga leukotrien), yang juga menyebabkan penyempitan saluran udara.


Gejala Asma

Frekuensi dan beratnya serangan asma bervariasi. Beberapa penderita lebih sering terbebas dari gejala dan hanya mengalami serangan serangan sesak nafas yang singkat dan ringan, yang terjadi sewaktu-waktu. Penderita lainnya hampir selalu mengalami batuk dan mengi (bengek) serta mengalami serangan hebat setelah menderita suatu infeksi virus, olah raga atau setelah terpapar oleh alergen maupun iritan. Menangis atau tertawa keras juga bisa menyebabkan timbulnya gejala.

Suatu serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba ditandai dengan nafas yang berbunyi (wheezing, mengi, bengek), batuk dan sesak nafas. Bunyi mengi terutama terdengar ketika penderita menghembuskan nafasnya. Di lain waktu, suatu serangan asma terjadi secara perlahan dengan gejala yang secara bertahap semakin memburuk.

Pada kedua keadaan tersebut, yang pertama kali dirasakan oleh seorang penderita asma adalah sesak nafas, batuk atau rasa sesak di dada. Serangan bisa berlangsung dalam beberapa menit atau bisa berlangsung sampai beberapa jam, bahkan selama beberapa hari.

Gejala awal pada anak-anak bisa berupa rasa gatal di dada atau di leher. Batuk kering di malam hari atau ketika melakukan olah raga juga bisa merupakan satu-satunya gejala.

Selama serangan asma, sesak nafas bisa menjadi semakin berat, sehingga timbul rasa cemas. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat.

Pada serangan yang sangat berat, penderita menjadi sulit untuk berbicara karena sesaknya sangat hebat.
Kebingungan, letargi (keadaan kesadaran yang menurun, dimana penderita seperti tidur lelap, tetapi dapat dibangunkan sebentar kemudian segera tertidur kembali) dan sianosis (kulit tampak kebiruan) merupakan pertanda bahwa persediaan oksigen penderita sangat terbatas dan perlu segera dilakukan pengobatan. Meskipun telah mengalami serangan yang berat, biasanya penderita akan sembuh sempurna,

Kadang beberapa alveoli (kantong udara di paru-paru) bisa pecah dan menyebabkan udara terkumpul di dalam rongga pleura atau menyebabkan udara terkumpul di sekitar organ dada. Hal ini akan memperburuk sesak yang dirasakan oleh penderita.

Merawat Asma dengan Herbal

Resep herbal tradisional untuk mengatasi saat asma datang yakni badan penderita digosok dengan kukuran jahe yang dicampur dengan minyak kayu putih. Bahan alami yang dapat dipakai menyembuhkan asma secara tunggal adalah pegagan atau kaki kuda atawa (Centella asiatica Urban). Caranya, ambil 12 lembar daun pegagan, setelah dicuci kemudian direbus dengan 300 cc air bersih hingga tinggal 200 cc.
Setelah dingin disaring, hasilnya diminum tiga kali sehari masing-masing dalam jumlah yang sama. Lakukan cara ini hingga sesak napas menjadi berkurang. Resep ini juga dapat dipakai menyembuhkan batuk biasa.
Penderita dibiasakan berjemur diri setiap pagi minimal selama 30 menit dan menghentikan kebiasaan merokok.


 

Sumber: http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090616105238AAc3Suq